ANAK USAHA BUMNPPRE & GMFI Ganti DirutBisnis, JAKARTA — Dua emiten keluarga BUMN, PT PP Presisi Tbk. (PPRE) dan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. (GMFI) mela-kukan perombakan pengurus perseroan dengan menunjuk direktur utama baru.

Dalam rapat umum peme-gang saham (RUPS) yang di-laksanakan pada Rabu (3/6), PPRE menunjuk Rully Novi-andar sebagai Dirut untuk menggantikan Iswanto Am-perawan yang menjabat sejak Agustus 2017. Sebelumnya, Rully menjabat sebagai SVP Gedung 1 PT PP (Persero) Tbk.

Rully menuturkan perseroan menyiapkan empat strategi, yakni peningkatan peran perse-roan dari subkontraktor menjadi kontraktor utama, penguatan positioning perseroan sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi terkemuka.

“PPRE juga mengupayakan peningkatan kapabilitas di sektor konstruksi, yaitu soil improvement yang bertujuan untuk menggantikan peran tenaga ahli asing yang selama ini banyak mengerjakannya,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/6).

Terakhir, anak usaha PTPP tersebut akan meningkatkan kapabilitas
di sektor nonkon-struksi, antara lain bidang usaha bio-remediasi dan pe-ngelolaan limbah lainnya.

Selain itu, PPRE memutus-kan nilai dividen tunai sebesar Rp6,5 per saham atau senilai total Rp66,3 miliar. Jumlah itu setara dengan 20% dari laba bersih yang diatribusi-kan kepada pemilik entitas induk pada 2019 yang tercatat Rp331,3 miliar.

Dalam RUPS berbeda, GMFI mengangkat I Wayan Susena sebagai Direktur Utama baru menggantikan Tazar Marta Kurniawan. I Wayan Susena sebelumnya menjabat seba-gai Direktur Bisnis dan Base Operation sejak Agustus 2019.

Bos baru GMF Aeroasia mengatakan akan memaksi-malkan pemulihan core bisnis aviasi dan terus melakukan penetrasi bisnis di bidang non-aviasi.

VP Corporate Secretary & Legal GMFI Maryati menam-bahkan perusahaan akan mem-perluas ekspansi volume bisnis di sektor tersebut bekerja sama dengan PT Indopelita Aircraft Services dalam hal penambahan kapasitas hangar baru. GMFI juga berupaya untuk menam-bah sertifi kasi dan approval.
BURSA MENGHIJAU Siluet karyawan melintas di depan layar monitor perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (3/6). Pergerakan IHSG ditutup menguat 1,93% atau 93,50 poin ke level 4.941,01 pada akhir perdagangan kemarin.
READ MORE LIKE THIS