DANA TALANGAN TANAH Hutama Karya Tunggu
Pencairan Rp2 Triliun
Bisnis, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) ma-sih menunggu proses terkait dengan pengembalian dana talangan tanah proyek jalan tol senilai sekitar Rp2 triliun.

Senior Executive Vice Pre-sident (SEVP) Sekretaris Pe-rusahaan Hutama Karya Mu-hammad Fauzan mengatakan pengembalian dana talangan di sebagian ruas hingga kini masih terus berlangsung.

Dari total 6.000 UMKM yang disurvei, 26,6% di antaranya mengalami penurunan akti-vitas bisnis hingga lebih dari 60% selama pandemi. Adapun, UMKM yang tidak dapat ber-bisnis sama sekali mencapai 36,7% dari total responden.

Dia menjelaskan masih ada beberapa hal yang harus dipe-nuhi seperti administrasi dan verifi kasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atau penelitian admi-nistrasi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

“Hingga Mei 2020, dana talangan yang belum diba-yarkan oleh LMAN sebesar Rp2 triliun. Terdapat bebera-pa faktor yang menyebabkan LMAN belum membayarkan dana talangan, salah satunya masih dalam proses verifi kasi oleh BPKP dan LMAN,” ujar-nya kepada Bisnis, Rabu (3/6).

Dia melanjutkan pengem-balian dana talangan terdapat beberapa tahapan.

Tahapan tersebut dimulai dengan tahap pengadaan tanah meliputi
identifi kasi objek, pengumuman daftar nomi-natif, penilaian, musyawarah, validasi BPN, dan pembayaran oleh badan usaha.

Setelah itu, tahap pengawas-an BPKP meliputi verifi kasi BPKP dan exit meeting.

Selanjutnya, tahap terakhir adalah pembayaran oleh LMAN, meliputi pengajuan pembayaran dan pembayaran oleh LMAN.

“Sehingga, platform tekfin peer to peer lending diprediksi menjadi opsi populer untuk mendukung kebutuhan per-modalan UMKM pada era new normal,” sebutnya.

Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menga-takan pada prinsipnya pelak-sanaan pendanaan pengadaan lahan tetap mengutamakan tata kelola yang baik dengan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

“Selama ini kami sudah bisa menyiasati bagaimana supaya lebih baik, supaya lebih cepat,” ujarnya dalam Bincang Santai Pengadaan La-han PSN di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual.

Selama ini, dia menambah-kan LMAN berupaya untuk turun secara langsung da-lam mengurus administrasi di awal. Hal tersebut agar ketika dilakukan exit meeting dengan BPKP dapat segera dilakukan permohonan dan dapat langsung dibayar. (Agne Yasa/Aprianus Doni Tolok)
BONGKAR MUAT KONTAINER Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, belum lama ini. Meskipun terdampak oleh pandemi Covid-19, Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Carmelita Hartoto mengatakan volume angkutan kargo laut tertolong oleh aktivitas Lebaran 2020, sehingga volume pengiriman tidak menurun tajam. Sementara itu, pada kuartal II/2020, volume kargo diprediksi lebih stabil.
READ MORE LIKE THIS