Bisnis Indonesia
Digital Newspaper
Kenaikan pajak ekspor crude palm oil (CPO) sebesar US$5 per ton bakal membebani keuangan sejumlah emiten kelapa sawit. Di sisi lain, pajak itu bisa mendukung serapan pasar sehingga menunjang harga jual.
Produsen alat pelindung diri mulai berancang-ancang untuk mengekspor produknya segera setelah memastikan kebutuhan domestik terpenuhi.
Setelah tenggelam di zona merah dalam beberapa hari, harga logam kuning sedikit bergeliat pada perdagangan Selasa (9/3). Investor disarankan tetap memegang emas sembari menanti momen rebound.
Ekspor komoditas cangkang kelapa sawit kembali dipacu setelah terhenti akibat pan-demi Covid-19.
Sejumlah lembaga keuangan nonbank di Sulawesi Utara masih aktif menyalurkan pembiayaan meski prospeknya cukup berat.